SATURASI DAN CUTTOFF PADA TRANSISTOR
- Transistor Keadaan Saturasi dan Cutoff
kita akan membahas apa yang dimaksud dengan Cutoff dan Saturasi pada resistor, perhatikan gambar dibawah ini.
pada gambar diatas dipasang sebuah resistor di Emitter dan Colector yaitu RE dan RC, dan seperti yang kita lihat bahwa transistor tersebut disupply tegangan VCC dan RC disambungkan ke Ground.
Gambar disamping menunjukkan kepada kita ada tegangan antara titik Emitter dan Colector yang dinamakan Vce serta ada arus yang mengalir yaitu IC
SATURASI
Saturasi terjadi saat tegangan VCE = 0, artinya tidak ada jatuh tegangan yang terjadi di VCE, atau dengan kata lain kita dapat mengatakan IC mendapatkan hasil maksimumnya.
untukrangkaian seperti disamping kita dapat menemukan IC yaitu IC=VCC/(RC+RE)
CUTOFF
CuttOff terjadi saat tidak ada arus IC yang mengalir atau seluruh tengangan VCC jatuh di VCE.
Apa gunanya mengetahui hal ini??
yaitu untuk menentukan titik kerja, hal tersebut akan kita pelajari di postingan berikutnya.
gambar dibawah menunjukkan titik saturasi dan Cutoff pada transistor
pada gambar diatas dipasang sebuah resistor di Emitter dan Colector yaitu RE dan RC, dan seperti yang kita lihat bahwa transistor tersebut disupply tegangan VCC dan RC disambungkan ke Ground.
Gambar disamping menunjukkan kepada kita ada tegangan antara titik Emitter dan Colector yang dinamakan Vce serta ada arus yang mengalir yaitu IC
SATURASI
Saturasi terjadi saat tegangan VCE = 0, artinya tidak ada jatuh tegangan yang terjadi di VCE, atau dengan kata lain kita dapat mengatakan IC mendapatkan hasil maksimumnya.
untukrangkaian seperti disamping kita dapat menemukan IC yaitu IC=VCC/(RC+RE)
CUTOFF
CuttOff terjadi saat tidak ada arus IC yang mengalir atau seluruh tengangan VCC jatuh di VCE.
Apa gunanya mengetahui hal ini??
yaitu untuk menentukan titik kerja, hal tersebut akan kita pelajari di postingan berikutnya.
gambar dibawah menunjukkan titik saturasi dan Cutoff pada transistor
- Daerah Aktif pada Transistor
Pada daerah kerja ini transistor biasanya digunakan sebagai penguat sinyal. Transistor dikatakan bekerja pada daerah aktif karena transistor selelu mengalirkan arus dari kolektor ke emitor walaupun tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat. Daerah aktif terletak antara daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (Cut off).
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, yaitu ketika arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region).
Pada daerah kerja ini transistor biasanya digunakan sebagai penguat sinyal. Transistor dikatakan bekerja pada daerah aktif karena transistor selelu mengalirkan arus dari kolektor ke emitor walaupun tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat. Daerah aktif terletak antara daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (Cut off).
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, yaitu ketika arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region).
Komentar
Posting Komentar