Pengantarmukaan Periferal Komputer

Mengapa komputer atau perangkat lain harus saling dihubungkan?


Secara umum, Komputer didefinisikan sebagai seperangkat alat elektronik yang mengubungkan komponen satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan informasi yang sebelumnya telah diolah terlebih dahulu. 
Komputer terdiri dari 3 elemen yakni : Hardware (perangkat keras) seperti Processor, Harddisk, RAM, CPU, Motherboard. Software (perangkat lunak) seperti aplikasi- aplikasi dan juga Sistem Operasi yang akan bekerja sesuai perintah yang diberikan oleh Brainware (pengguna).
Pengertian Komputer adalah peralatan elektronik yang menerima masukan data, mengolah data dan memberikan hasil keluaran dalam bentuk informasi, baik itu berupa gambar, teks, suara ataupun video. dan komponen tersebut harus saling terhubung agar bisa mengolah data.

Faktor-faktor yang mempengaruhi IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)


Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Manusia dan Komputer. 

Ada berbagai faktor yang ikut mendewasakan dan mengembangkan interaksi manusia dan komputer, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), rekayasa perangkat lunak (software engineering) dan matematika (mathematics)

FAKTOR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Rakayasa perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
·         Instruksi-instruksi yang bila dieksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan
·         Struktur data yang memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secaraproposional
·         Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program
Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif, efisien dan user friendly sehingga dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.

FAKTOR KECERDASAN BUATAN

Kecerdasan buatan bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia serta menggabungkan cara berpikir manusia dan mesin, untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah dan pembelajaran.
Faktor kecerdasan buatan mempunyai peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal, canggih dan menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Selain itu faktor ini menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan.

FAKTOR LINGUISTIK KOMPUTASIONAL

Peran bahasa yang digunakan sebagai antar muka agar user lebih mudah menggunakan sistem tersebut dan tidak terjadi kesalah pahaman di dalam menggunakannya. Dibutuhkan suatu komposisi bahasa yang sangat baik dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user.

FAKTOR PSIKOLOGI

Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan software sangat dibutuhkan mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Didalam merancang progran faktor ini harus dipikirkan terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program, bagaimana suasana lingkungan, perilaku pengguna secara umum dan sebagainya agar program yang dirancang lebih user friendly.
Faktor ini juga mencakup pengetahuan dan keahlian pengguna dalam mempersepsikan dan memecahkan masalah (problem solving)

FAKTOR MULTIMEDIA

Konteks multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer untuk menghasilkan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna misalnya dengan gambar, suara, teks, grafik dan sebagainya.

FAKTOR ANTROPOLOGI

Faktor ini memberikan gambaran tentang tata cara kerja kelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing. Faktor antropologi dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang tata cara kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada, dimana terjadi komunikasi antara manusia dan peralatan yang mereka gunakan.

FAKTOR ERGONOMIK

Faktor ini berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakan.

FAKTOR SOSIOLOGI

Faktor ini berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.

TEKNIK PENULISAN

Suatu program aplikasi yang dibuat membutuhkan manual agar orang yang belum biasa menggunakan aplikasi tersebut bisa mempelajarinya terlebih dahulu agar terjadi interaksi yang baik.

FAKTOR MATEMATIKA

Pembuatan suatu software haruslah efisien dalam perhitungan matematika. Jika suatu software bisa dijalankan oleh semua orang yang baru belajar maupun pakar, unsur kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software tersebut disukai oleh banyak orang.

FAKTOR BISNIS

Faktor ini mempengaruhi perkembangan dan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia dan komputer. Persaingan bisnis yang semakin ketat menghasilkan produk yang lebih mudah digunakan.

Perusahaan hardware berusaha membuat produk yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, misalnya alat elektronik seperti ponsel, PDA, dan komputer yang makin fleksibel. Hal ini juga memacu perkembangan perangkat lunak yang lain yang juga semakin memudahkan manusia berinteraksi dengan mesin. Prinsip ekonomi juga berlaku, semakin banyak permintaan pasar, para penyuplai pun akan berusaha untuk memenuhinya.


KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MEDIA KOMUNIKASI WIRELESS


Komunikasi wireless merupakan suatu komunikasi antar node dimana perantara yang digunakan adalah media udara tidak menggunakan kabel maupun alat perantara lain nya. Komunikas wireless pun sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas seperti contoh penggunaan telepon selular (handphone) baik itu GSM maupun CDMA kemudian mendengarkan radio maupun melihat televisi. Tidak hanya itu saja, di sarana umum pun sekarang  telah dilengkapi dengan media wireless untuk berselancar di internet yaitu menggunakan Wifi (Wireless Fidelity)
Semua media transmisi pasti mempunyai sisi kelebihan dan kelemahan. Berikut ulasan mengenai kelebihan serta kelemahan sistem komunikasi wireless 


Keuntungan : 
  • Dari sisi mobilitas Wireless lebih mudah digunakan dimana saja tanpa perlu harus mengulur kabel maupun mencari kabel untuk menyambungkan ke jaringan. Cukup cari sinyal lalu koneksi kan ke Access Point yang di inginkan.
  • Pemasangan Wireless ini lebih fleksibel sehingga bisa dipasang dimana saja meskipun komputer/laptop tersebut tidak bisa dijangkau oleh jaringan kabel.
  • Dengan memasang wireless lebih ramah lingkungan dibanding memasang instalasi kabel dimana sampah dari sisa kabel tersebut akan terbuang dan tidak mudah untuk diuraikan
  • Wireless membuat ruangan terlihat lebih rapi dan bersih, tidak ada kabel yang "nglewer" atau semrawut.
  • Biaya pemeliharaan untuk Wireless tergolong lebih murah karena hanya merawat device wireless itu sendiri.
  • Gampang untuk dikembangkan, hanya dengan menambah perangkat device dan meng-konfigurasi kan nya saja.
  • Mudah untuk di instalasi dan cepat selesai. Tidak perlu memasang kabel untuk menguhubungkan antar perangkat/device.
  • Selain itu, wireless hanya membutuhkan tempat kecil untuk meng-install nya tidak memerlukan suatu tempat yg sangat besar dan luas.
  • Mudah di kombinasikan dengan berbagai peralatan/device seperti PDA, Smartphone, PC, dll

Kelemahan : 
  • Mempunyai kelemahan pada sisi penyaluran gelombang ketika terjadi cuaca buruk
  • Mudah terkena interfrensi gelombang antar pemakai lain nya.
  • Sistem keamanan nya pun kadang-kadang kurang secure.
  • Transmit data sangat kecil dibanding memakai kabel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA, PROFESI, DAN ETIKA PROFESI

Port Komunikasi

ADC dan DAC pada Interface